
Dibuat pada 2025-09-12 13:00

Yoane Wissa bisa membuat debutnya di Newcastle United melawan Wolves pada Sabtu ini. Wissa hampir mengalami mimpi buruk sebelum bergabung dengan Brentford dari Lorient, ketika pada Juli 2021 dia diserang di rumahnya dengan asam dilemparkan ke wajahnya. Namun, trauma tersebut justru memacu semangatnya untuk sukses.
Meskipun demikian, Wissa tetap menunjukkan keteguhan hati dan tidak pernah menyerah. Mantan manajer Lorient, Christophe Pelissier, mengatakan bahwa Wissa menunjukkan tekad yang kuat dan pantang menyerah. Setelah kejadian tersebut, Wissa terus maju dan akhirnya berhasil bergabung dengan Newcastle United dengan nilai transfer sebesar £55 juta.
Wissa, yang semula bermain di depan penonton yang sedikit di divisi kedua Prancis, kini siap tampil melawan Barcelona dalam Liga Champions. Dia adalah contoh nyata dari ketekunan dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan, meskipun butuh waktu yang lama.
Meskipun ada kontroversi seputar kepindahannya dari Brentford ke Newcastle, Wissa tetap bersikap hormat dan menjaga hubungan baik dengan mantan klubnya. Dia dianggap sebagai karakter yang menular dan disukai oleh banyak orang di Brentford.
Newcastle sendiri melakukan penelitian yang cermat sebelum merekrut Wissa. Pelatih kepala Eddie Howe mencari pemain yang "menginginkan" untuk bergabung dengan klub, dan Wissa adalah pilihan yang tepat. Dengan perkembangan karirnya yang pesat dan kemampuannya di depan gawang, Wissa diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain seperti Alexander Isak.
Dengan kehadiran Wissa dan harapan tinggi yang mengiringi kepindahannya ke Newcastle, semoga dia dapat terus menunjukkan performa terbaiknya dan membantu klub meraih kesuksesan di musim yang akan datang.