Toone mengungkap bahwa nenek meninggal pada hari final Euro 2025.

Dibuat pada 2025-08-01 09:00

Gambar Toone mengungkap bahwa nenek meninggal pada hari final Euro 2025.

Ella Toone, pemain timnas Inggris, baru-baru ini mengungkapkan bahwa neneknya meninggal dunia pada pagi final Euro 2025. Ini terjadi saat Toone berusia 25 tahun dan timnya berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Spanyol melalui adu penalti di Basel.

Melalui unggahan di Instagram pada hari Kamis, Toone mengungkapkan kesedihannya sambil memberikan penghormatan kepada "Nana Maz" yang merupakan seorang pecinta sepakbola yang lucu dan unik. Sebelumnya, Toone juga membagikan kisah bahwa neneknya pernah memasang taruhan bahwa Toone, saat itu berusia enam tahun, akan tumbuh dewasa dan bermain untuk timnas Inggris.

Toone juga mengungkapkan bahwa ayahnya meninggal dunia pada bulan September tahun lalu, hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-60. Meskipun mengalami kesedihan yang mendalam, Toone merasa nyaman karena yakin bahwa neneknya dan ayahnya bisa menyaksikan kemenangan timnas Inggris dari tempat yang terbaik di surga.

Pada Euro 2025, Toone tampil dalam enam pertandingan untuk Inggris dan berhasil mencetak gol melawan Belanda dan Wales di babak grup. Di final melawan juara dunia Spanyol, Toone bermain selama 87 menit sebelum digantikan oleh Beth Mead. Meskipun mengalami kehilangan yang mendalam, Toone tetap memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnya.

Selain Toone, kiper timnas Inggris Hannah Hampton juga kehilangan kakeknya dua hari sebelum final. Namun, Hampton berhasil menyelamatkan dua penalti dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 1-1, sehingga membantu timnya mempertahankan gelar yang mereka raih pada tahun 2022.

Kisah Toone dan Hampton menunjukkan bahwa di balik kesuksesan timnas Inggris, terdapat perjuangan dan kesedihan yang mereka alami. Mereka adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan semangat juang yang kuat, segala hal bisa terjadi dalam dunia sepakbola. Semoga kisah mereka dapat menginspirasi generasi selanjutnya untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam mencapai impian mereka.

Baca berita asli