"Saya selalu di bawah tekanan' - bagaimana rencana Man Utd untuk mengembalikan 'hari-hari baik'"

Dibuat pada 2025-08-17 13:01

Gambar

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, telah menjabat selama sembilan bulan. Amorim menggunakan pertandingan terakhir di Old Trafford untuk memberikan pidato pasca-musim yang paling sulit di Manchester United sejak Sir Alex Ferguson merenungkan 'tujuh hari paling traumatis dalam sejarah klub modern' pada tahun 1992. Amorim mengakui bahwa musim sebelumnya adalah sebuah kegagalan dan meminta maaf kepada para pendukung. Meskipun demikian, ia optimis bahwa "hari-hari baik akan datang" bagi United. Amorim telah membuat beberapa perubahan dalam timnya untuk menghadapi tekanan besar yang ada di United. Dia membentuk kelompok kepemimpinan enam pemain untuk mengatur ruang ganti, serta menyesuaikan komitmen media untuk fokus lebih banyak pada latihan. Meskipun menghadapi jadwal awal yang sulit dengan pertandingan melawan Arsenal, Manchester City, dan Chelsea, Amorim tetap percaya bahwa timnya lebih siap daripada sebelumnya. Dia telah membawa beberapa pemain baru seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko dengan harapan mereka dapat memberikan kontribusi positif. Target yang jelas telah ditetapkan, yaitu lolos ke kompetisi Eropa. Amorim dan para pemainnya berkomitmen untuk mencapai hal tersebut. Meskipun demikian, Amorim tahu bahwa dia harus membuktikan kemampuannya dengan hasil yang baik di lapangan. Dengan perubahan yang dilakukan dan semangat positif yang dibawa Amorim ke tim, para pendukung United berharap bahwa musim ini akan menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Meskipun tantangan besar menanti, Amorim yakin bahwa timnya dapat bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Baca berita asli