
Dibuat pada 2025-09-29 13:00

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi klub lamanya dan kekurangannya pada manajer Ruben Amorim untuk memperbaiki situasi. Menurut Rooney, semangat dalam klub sudah hilang dan ia bahkan pergi ke pertandingan dengan harapan klub akan kalah.
Dalam edisi terbaru dari podcast BBC The Wayne Rooney Show, pemain dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah United menyatakan bahwa klub ini "rusak" dan ia merasa pesimis terhadap kemampuan Amorim untuk membalikkan keadaan. Kekalahan United 3-1 dari Brentford membuat mereka hanya mengumpulkan 34 poin dari 33 pertandingan liga yang dijalani Amorim dan masih belum berhasil memenangkan pertandingan secara beruntun.
Meskipun klub dikabarkan tetap mendukung pelatih kepala mereka meski mengalami kekalahan yang merugikan, Rooney menambahkan bahwa beberapa pemain saat ini "tidak pantas mengenakan seragam", tim ini "membutuhkan mesin baru", dan para pendukung "menunggu klub ini runtuh".
Rooney juga menyoroti bahwa United menempati posisi ke-14 di klasemen Premier League dan ia merasa tidak melihat adanya perubahan yang memberikan kepercayaan padanya. Ia berpendapat bahwa perubahan besar-besaran diperlukan untuk mengembalikan Manchester United ke jalur yang benar.
Amorim sendiri menyatakan bahwa ia tidak pernah khawatir akan jabatannya di klub. Namun, kritik terhadap keputusannya untuk tetap pada formasi 3-4-2-1 terus mengalir, dengan beberapa mantan pemain dan pakar sepakbola mempertanyakan keputusannya tersebut.
Rooney pun menekankan bahwa klub ini membutuhkan pesan jelas dari pemiliknya, baik itu Glazers atau Sir Jim Ratcliffe, mengenai arah klub ke depan. Ia juga menyayangkan hilangnya budaya klub yang ia kenal selama bertahun-tahun, dengan banyak staf yang kehilangan pekerjaan dan atmosfer yang berubah.
Dengan masuknya Ineos Group sebagai pemegang saham mayoritas di United, banyak perubahan terjadi dalam operasional klub, termasuk kontroversi terkait pemutusan hubungan kerja. Rooney berharap agar situasi ini tidak berdampak negatif pada anak-anaknya yang sedang berada di akademi klub.
Dengan berbagai masalah yang terjadi di Manchester United, Rooney menegaskan bahwa klub ini membutuhkan perubahan besar dan semangat baru untuk memulihkan kejayaan yang pernah dimiliki. Semua mata tertuju pada Amorim untuk bisa membalikkan keadaan, namun Rooney sendiri mengaku kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk melakukannya.