"Pertaruhan Guardiola Hampir Berhasil dalam 'Pertarungan Sengit', Liverpool Raih Keuntungan"

Dibuat pada 2025-09-22 13:00

Gambar

Gabriel Martinelli menyelamatkan Arsenal dari kekalahan dalam pertandingan dramatis melawan Manchester City. Upaya Pep Guardiola untuk 'parkir bis' di London hampir berhasil membawa City meraih tiga poin penting. Namun, gol penyama kedudukan dari Martinelli di menit ke-93 memastikan hasil imbang 1-1 untuk tuan rumah Arsenal, meskipun kedua tim tidak puas dengan hasil tersebut.

Guardiola terlihat kecewa dengan ekspresi wajahnya saat akhir pertandingan, mengapresiasi dukungan dari suporter yang datang sebelum perlahan-lahan masuk ke terowongan dengan bahu terkulai. Liverpool menjadi pemenang sejati akhir pekan ini, unggul lima poin di puncak klasemen dan terlihat menakutkan dalam pertahanan gelar mereka dengan rekor 100% setelah lima pertandingan.

City unggul melalui gol Erling Haaland di menit kesembilan dan nyaris membawa pulang kemenangan penting tersebut. Namun, Arsenal mampu bangkit di menit-menit akhir dan meraih hasil imbang yang berarti. Guardiola memutuskan untuk menutup rapat pertahanan dengan formasi 5-5-0 di menit ke-76 setelah mengganti Haaland dengan gelandang bertahan Nico Gonzalez.

Guardiola mengakui kelelahan timnya setelah dua pertandingan sulit dalam waktu singkat, namun tetap bangga dengan peningkatan performa timnya dibanding musim lalu. Meskipun demikian, City hanya mengumpulkan tujuh poin dari lima pertandingan awal, menjadi hasil terburuk mereka dalam 19 tahun terakhir.

Pertandingan ini menunjukkan bahwa Arsenal mampu mengatasi strategi bertahan yang diusung City, dengan Martinelli mencetak gol penyama kedudukan lewat umpan Eberechi Eze. Meskipun City mencoba untuk mengontrol permainan dengan bertahan dalam formasi yang lebih defensif, mereka akhirnya harus puas dengan hasil imbang.

Guardiola memilih untuk menjaga jarak dan mengurangi tekanan pada Arsenal, namun strategi tersebut tidak mampu menghindari gol dari Martinelli. Meskipun demikian, pertandingan ini memberikan gambaran menarik tentang pendekatan yang unik dari seorang manajer yang terkenal dengan taktik menyerangnya.

Dengan hasil ini, Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen sementara City harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi mereka. Meskipun masih awal musim, namun tidak ada ruang untuk kesalahan bagi City jika ingin bersaing di papan atas klasemen. Semua akan terungkap dalam perjalanan panjang Liga Premier musim ini.

Baca berita asli