Penyelidikan FA tentang Spanduk Marinakis di Pertandingan Palace

Dibuat pada 2025-08-25 13:01

Gambar Penyelidikan FA tentang Spanduk Marinakis di Pertandingan Palace

Pertandingan antara Crystal Palace dan Nottingham Forest pada akhir pekan kemarin di Selhurst Park menjadi sorotan setelah banner kontroversial yang menampilkan pemilik Forest, Evangelos Marinakis, menempelkan senjata di kepala gelandang Morgan Gibbs-White.

FA sedang menyelidiki spanduk tersebut dan akan menentukan apakah Palace akan dihukum atas insiden tersebut. Aturan yang ketat berlaku terkait pesan yang terdapat dalam spanduk seperti itu, termasuk larangan penggunaan bahasa kasar dan slogan yang dapat menyinggung.

Marinakis sendiri telah membantah semua tuduhan terkait tindakan salah yang disebutkan dalam spanduk tersebut. Namun, Forest merasa kecewa bahwa suporter diperbolehkan membawa spanduk tersebut ke dalam stadion.

Pertandingan antara Palace dan Forest berakhir imbang 1-1, namun kehadiran spanduk kontroversial tersebut menjadi sorotan utama. Hal ini semakin memperkeruh hubungan antara kedua klub setelah Palace terdegradasi ke Liga Konferensi Europa dengan Forest mengambil tempat mereka di Liga Europa setelah klub asal London itu melanggar aturan kepemilikan multi-klub Uefa.

Ada rasa frustrasi di City Ground karena dianggap belum cukup tindakan yang diambil untuk mencegah spanduk tersebut dipajang. Spanduk tersebut dianggap provokatif dan xenofobik oleh pihak Forest.

Gibbs-White hampir meninggalkan Forest untuk Tottenham awal musim panas ini setelah klub London itu tampaknya mencuat klausul pelepasan sebesar £60juta. Namun, gelandang tersebut akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di City Ground dan menandatangani kontrak baru.

Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan apakah Marinakis memang selalu berada dalam kendali Nottingham Forest. Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya terkait penyelidikan FA terhadap spanduk kontroversial ini.

Baca berita asli