Dibuat pada 2025-08-07 09:01
Newcastle memulai musim Premier League mereka dengan bermain tandang melawan Aston Villa pada 16 Agustus. "Musim panas yang besar." Manajer Eddie Howe bukanlah satu-satunya tokoh senior di balik layar di Newcastle United yang mengatakan kata-kata tersebut sebelum jendela transfer musim panas dibuka. Klub mungkin telah mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar dan lolos ke Liga Champions, tetapi pentingnya jendela transfer ini tidak luput dari perhatian siapapun. Dan memang telah menjadi musim panas yang besar - tetapi dengan alasan yang membingungkan. Newcastle telah kehilangan sejumlah target. Alexander Isak menjadi bidikan dari Liverpool. Kemungkinan besar Manchester United bisa mendapatkan penyerang utama mereka Benjamin Sesko, setelah Liverpool merebut Hugo Ekitike pada bulan Juli. Di atas semua itu, ada kekacauan di belakang layar. Sekarang klub harus berpacu dengan waktu untuk memperkuat skuad mereka dan meredakan segala kekhawatiran dengan musim yang akan segera dimulai dan jendela transfer akan segera ditutup dalam beberapa minggu ke depan. Howe baru saja tiba untuk liburan akhir musimnya. Sebenarnya, sang pelatih baru saja beberapa hari menjalani liburannya ketika direktur olahraga Paul Mitchell meninggalkan klub pada bulan Mei. Meskipun awalnya ada ketegangan antara Howe dan Mitchell tentang bagaimana mereka bekerja sama, hal yang cukup menggambarkan bahwa Howe menyadari betapa sosok tersebut "melindungi manajer dari banyak hal". CEO Darren Eales mengajukan pengunduran diri pada musim gugur tahun lalu karena masalah kesehatan yang serius. Penggantinya belum diumumkan. Semua ini terjadi setelah kepergian pemilik bersama Amanda Staveley dan Mehrdad Ghodoussi musim panas lalu. Hal ini jauh dari ideal dan berarti bahwa, selain mempersiapkan tim untuk musim baru, Howe juga menemukan dirinya di garis depan bersama kepala rekrutmen Steve Nickson dan keponakannya, asisten Andy Howe. Newcastle sejak itu telah mendatangkan Anthony Elanga dari Nottingham Forest dan Aaron Ramsdale dengan status pinjaman dari Southampton, tetapi Magpies harus berpacu dengan waktu untuk merekrut bek tengah, gelandang tengah, dan setidaknya satu penyerang sebelum jendela transfer tutup pada 1 September - apalagi sebelum musim dimulai pekan depan. Man Utd, Newcastle... atau keduanya? Pilihan Sesko Mungkinkah uang dari pemilik Newcastle membantu Liverpool membeli Isak? Football Daily: Man Utd memimpin dalam perlombaan untuk Benjamin Sesko, berita terbaru dari Newcastle Klub terkaya di dunia? Itu adalah sebutan yang tidak pernah akurat. Bukan dalam dunia profitabilitas dan keberlanjutan (PSR), meskipun memiliki pemilik terkaya. Newcastle mungkin didukung oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi - yang dikenal sebagai Public Investment Fund - dan keluarga Reuben, tetapi aliran pendapatan Magpies masih kalah jauh dibandingkan dengan orde yang sudah mapan. Sebagai konteks, Arsenal (£327,8 juta), Chelsea (£337,8 juta), Manchester United (£364,7 juta), Liverpool (£386,1 juta), dan Manchester City (£412,6 juta) menghabiskan lebih banyak untuk gaji daripada pendapatan yang dihasilkan Newcastle (£320,3 juta) dalam laporan terbaru klub-klub Premier League. Mengapa itu penting? Nah, secara historis, dalam kasta teratas, klub dengan g