
Dibuat pada 2025-08-21 13:01

Manajer Celtic, Brendan Rodgers, merasa frustrasi karena kegagalan klubnya untuk memperkuat skuad mereka dalam babak play-off Liga Champions melawan Kairat bukanlah keputusannya. Celtic, yang merupakan juara Skotlandia, diharapkan untuk lolos namun hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan tim asal Kazakhstan tersebut.
Rodgers mengakui bahwa Celtic perlu memperbaiki skuad mereka dan telah menyampaikan hal tersebut sejak lama. Namun, hingga saat ini, klub belum mampu melakukan pembelian pemain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Beberapa pemain penting seperti Nicolas Kuhn dan Kyogo Furuhashi telah dijual dan tidak digantikan, sedangkan Jota mengalami cedera jangka panjang.
Rodgers mengungkapkan bahwa meskipun dirinya dapat mempersiapkan para pemain yang ada, namun keputusan akhir tetap berada di tangan klub. Ia juga menyatakan bahwa masih ada waktu untuk melakukan pembelian sebelum jendela transfer ditutup.
Fans Celtic menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan meneriakkan 'sack the board' selama pertandingan melawan Kairat. Mereka menyalahkan manajemen klub atas kegagalan tim dalam pertandingan tersebut. Beberapa pendapat dari fans menyoroti kurangnya tindakan dari Rodgers dalam memperbaiki pola permainan tim dan kegagalan klub dalam merekrut pemain yang sesuai.
Situasi ini membuat Celtic berada dalam tekanan, terutama setelah kegagalan mereka di pertandingan play-off Liga Champions. Rodgers dihadapkan pada kritik keras dari fans dan dianggap sebagai alasan utama dari kegagalan tim. Meskipun demikian, Rodgers tetap optimis bahwa Celtic dapat memperbaiki performa mereka dan melakukan pembelian pemain yang dibutuhkan sebelum jendela transfer ditutup.
Dengan situasi yang tidak menguntungkan ini, Celtic harus segera mencari solusi agar dapat bersaing di level kompetisi Eropa. Rodgers dan manajemen klub harus segera bertindak untuk memperkuat skuad mereka dan memperbaiki hasil buruk yang telah terjadi.