''Kapan ini akan berhenti?' - pembukaan liga dihentikan karena Semenyo melaporkan rasisme''

Dibuat pada 2025-08-16 09:00

Gambar ''Kapan ini akan berhenti?' - pembukaan liga dihentikan karena Semenyo melaporkan rasisme''

Pertandingan pembuka Premier League antara Liverpool dan Bournemouth pada Jumat kemarin harus dihentikan di babak pertama setelah pemain Bournemouth, Antoine Semenyo, melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan rasial dari seorang penonton di Anfield.

Meski mengalami insiden tersebut, Semenyo berhasil mencetak dua gol dalam 12 menit babak kedua sehingga sementara berhasil menyamakan kedudukan, sebelum juara bertahan Liverpool akhirnya menang 4-2. Setelah pertandingan, Semenyo membagikan lebih banyak pelecehan rasial yang dia terima di Instagram dengan caption: "Kapan ini akan berhenti?"

Wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan setelah mendengar laporan dari Semenyo pada menit ke-29, sebelum berbicara dengan kedua manajer di pinggir lapangan. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, dan kapten Bournemouth, Adam Smith, kemudian dipanggil untuk mendapat penjelasan sebelum pertandingan dilanjutkan empat menit kemudian.

Smith menyatakan kekagetannya atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa tindakan tegas harus segera diambil. Dia juga menekankan bahwa tindakan seperti mengambil posisi berlutut sebelum pertandingan belum menunjukkan dampak yang signifikan dalam memerangi rasisme.

Setelah pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengeluarkan pernyataan yang mengecam insiden tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengambil tindakan yang tepat. Liverpool juga mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir rasisme dalam bentuk apapun.

Insiden rasisme ini terjadi setelah sejumlah pemain sepakbola menjadi korban pelecehan rasial baik di lapangan maupun di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa masalah rasisme dalam sepakbola masih menjadi perhatian serius yang harus segera diatasi.

Semoga dengan tindakan tegas dan kesadaran yang semakin meningkat, kasus-kasus pelecehan rasial dalam dunia sepakbola dapat diminimalisir dan tidak terjadi lagi di masa depan. Semua pihak harus bersatu untuk memerangi rasisme dan menciptakan lingkungan sepakbola yang inklusif dan ramah bagi semua.

Baca berita asli