Dibuat pada 2025-08-11 09:00
Crystal Palace berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Community Shield bulan lalu, dan manajer mereka, Oliver Glasner, menegaskan bahwa ia tidak akan menukar kemenangan tersebut dengan kesempatan berlaga di Europa League musim depan.
Pasukan bertuan John Textor ini berhasil mengalahkan juara Premier League, Liverpool, melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 di Wembley. Kemenangan ini menjadi trofi kedua dalam tiga bulan terakhir bagi Palace, setelah sebelumnya meraih kemenangan perdana di Piala FA.
Meskipun demikian, keikutsertaan Palace di Europa League musim depan masih menjadi tanda tanya besar. Mereka sebenarnya sudah mendapatkan tiket untuk berlaga di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut, namun hukuman dari UEFA terkait pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub membuat mereka terancam turun kasta ke Conference League.
Meski begitu, Glasner dan para pemainnya tetap merayakan kemenangan mereka di Wembley dengan penuh semangat. Mereka tidak membiarkan spekulasi mengenai keikutsertaan di Europa League mengganggu kegembiraan mereka setelah meraih trofi.
Dean Henderson, pahlawan dalam adu penalti Palace, juga memberikan pendapatnya terkait kemungkinan demosi klub ke Conference League. Menurutnya, hal tersebut akan merendahkan nilai dari kompetisi tersebut, dan ia percaya bahwa Palace pantas mendapatkan tempat di Europa League.
Sebuah banding telah diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait hukuman tersebut, dan keputusan akhirnya diharapkan akan diumumkan pada hari Senin. Glasner dan timnya tetap fokus merayakan kemenangan mereka di Wembley, sambil menunggu keputusan dari CAS.
Seperti yang diungkapkan oleh Henderson, para pemain dan suporter Palace berharap agar keputusan yang diambil akan adil bagi mereka. Mereka telah menanti lebih dari seabad untuk meraih trofi pertama mereka dan berkesempatan untuk berlaga di Eropa. Semoga keputusan yang diambil akan menghormati prestasi yang telah mereka raih di lapangan.