Dibuat pada 2025-09-02 13:01
Alexander Isak kini menjadi pemain sepakbola termahal di Britania Raya. Liverpool telah resmi mengalahkan Newcastle dalam hal pengeluaran terbesar klub dalam satu jendela transfer. Mereka berhasil mendapatkan Isak dengan biaya rekor sebesar £125 juta sebagai bagian dari pengeluaran musim panas mereka sebesar £415 juta.
Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool, pernah mengkritik Manchester United atas pengeluaran £89 juta untuk Paul Pogba. Namun, Liverpool kini telah menghabiskan £100 juta untuk dua pemain dalam satu jendela transfer. Perubahan kebijakan transfer ini terjadi karena berbagai alasan yang berbeda.
Musim panas lalu, Liverpool memutuskan untuk tetap tenang setelah kegagalan dalam negosiasi untuk membeli Martin Zubimendi. Mereka memutuskan untuk menahan diri daripada menghabiskan uang untuk target yang bukan prioritas utama mereka. Keberhasilan di lapangan juga menjadi faktor penting dalam pengeluaran besar ini, setelah Liverpool memenangkan gelar liga.
Liverpool juga berhasil meningkatkan pendapatan komersial mereka, yang menjadi salah satu faktor penting dalam keputusan untuk menghabiskan uang yang mereka kumpulkan. Mereka juga berhasil menjual sejumlah pemain dengan total lebih dari £200 juta musim panas ini.
Pada akhirnya, Liverpool berhasil mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez. Namun, ada juga kegagalan dalam negosiasi transfer, seperti kasus Marc Guehi dari Crystal Palace yang akhirnya batal.
Kisah transfer Alexander Isak juga menjadi sorotan. Setelah beberapa perdebatan antara Liverpool dan Newcastle, akhirnya kesepakatan senilai £125 juta tercapai. Liverpool telah menghabiskan sekitar £200 juta untuk penyerang dalam satu musim.
Meskipun Liverpool telah menghasilkan pembelian besar-besaran, mereka juga harus menghadapi musim yang berat setelah kehilangan Diogo Jota dalam kecelakaan mobil pada bulan Juli. Meskipun demikian, Liverpool tetap bertekad untuk mempertahankan gelar juara mereka musim ini.
Kisah transfer Liverpool musim ini menjadi bukti bahwa kebijakan klub bisa berubah dan keputusan besar bisa diambil untuk meningkatkan performa tim. Semua ini menunjukkan bahwa Liverpool tetap menjadi kekuatan di dunia sepakbola.