
Dibuat pada 2025-08-18 13:01

Wayne Rooney baru-baru ini mengungkapkan bahwa mantan rekan timnya di Timnas Inggris, Sol Campbell, tidak berbicara dengannya selama enam bulan setelah insiden penalti antara keduanya dalam kemenangan 2-0 Manchester United melawan Arsenal pada musim 2004-2005.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal yang dilatih oleh Arsene Wenger, telah menjadi Invincibles Liga Premier musim sebelumnya, namun United pimpinan Sir Alex Ferguson berhasil mengakhiri rekor tak terkalahkan 49 pertandingan liga mereka dalam kemenangan yang penuh emosi di Old Trafford.
Ruud van Nistelrooy membawa tuan rumah unggul dari titik penalti setelah Rooney terjatuh di dalam kotak penalti di bawah tekanan bek tengah Arsenal, Campbell. Rooney, yang baru saja bergabung dengan United dari Everton musim panas sebelumnya, kemudian mengamankan kemenangan tersebut di menit ke-93 - pada ulang tahunnya yang ke-19.
Setelah pertandingan, sepotong pizza dilemparkan ke arah Ferguson oleh gelandang Arsenal saat itu, Cesc Fabregas, yang saat itu berusia 17 tahun - momen kacau yang kemudian dikenal sebagai 'Pizzagate'.
''Ini adalah pertandingan besar bagi Arsenal. Jika mereka menang, itu akan menjadi 50 pertandingan tanpa kalah bagi mereka,'' ujar Rooney dalam podcast barunya di BBC, The Wayne Rooney Show.
''Kami mengalahkan mereka 2-0 dan Campbell tidak berbicara dengan saya selama lebih dari enam bulan. Kami bertemu [selama tugas internasional] dan Sol tidak mau bicara dengan saya. Kadang-kadang, saya bersama Sol dan saya bilang kepadanya: 'Ayo, kita sedang bermain untuk Inggris di sini'. Tapi dia tidak mau bicara dengan saya karena merasa saya melakukan diving. Dia meninggalkan kakinya dan saya pikir ada sedikit kontak,'' tambahnya.
Pertandingan antara Arsenal dan Manchester United sering kali diwarnai dengan kartu merah antara Februari 1997 dan Februari 2005 karena kedua tim sering bersaing untuk meraih gelar juara.
Rooney juga mengingat pertandingan bersejarah antara kedua tim, seperti insiden Roy Keane dan Vieira di lorong menuju lapangan di bekas stadion Arsenal, Highbury, serta pertarungan di terowongan antara kedua tim.
Rooney juga mengomentari kemenangan 1-0 Arsenal di Old Trafford pada pembukaan Liga Premier musim ini, mengatakan bahwa rivalitas antara kedua tim telah meredup sedikit. Namun, ia tetap mengenang pertandingan-pertandingan sengit antara United dan Arsenal di masa lalu yang melibatkan insiden-insiden kontroversial.
Dengan begitu banyak kenangan menarik dan kontroversial antara kedua tim ini, rivalitas Arsenal vs Manchester United tetap menjadi salah satu yang paling legendaris dalam sejarah Liga Premier.