Dibuat pada 2025-08-08 09:01
Scott McTominay mencetak 29 gol dalam 255 pertandingan untuk Manchester United sebelum bergabung dengan Napoli juara Italia. Pemain Serie A tahun ini. Diidolakan oleh salah satu basis penggemar sepak bola paling bersemangat. Dan sekarang menjadi nominasi Ballon d'Or. Jika tahun lalu adalah mimpi bagi Scott McTominay, dia tidak akan ingin terbangun. Pemain tengah Napoli dan Skotlandia berusia 28 tahun itu masuk dalam daftar pendek 30 pemain terbaik dunia itu 347 hari setelah pertandingan terakhirnya untuk Manchester United. Itu sebagai pemain pengganti. Saat bertandang ke Brighton. Dalam kekalahan 2-1. Namun, sementara klub masa kecilnya United berjuang untuk finis di peringkat ke-15, McTominay sedang menjalani mimpi di Napoli, setelah pindah dengan biaya murah £25,7 juta pada 30 Agustus. Dia menyelesaikan musim dengan 12 gol di liga, Napoli memenangkan liga dan McTominay dinobatkan sebagai MVP (pemain paling berharga) Serie A. Dan seperti dalam skrip film, gol spektakuler McTominay melawan Cagliari di hari terakhir musim itu mengirim Napoli menuju kemenangan gelar. Jauh berbeda dari pemain yang mungkin akan dianggap solid namun tidak spektakuler di Manchester United. Jadi bagaimana dia bisa menjadi salah satu dari 30 pemain terbaik di dunia? McTominay mulai diakui di Napoli setelah keluar dari Man Utd Tonton: Nominasi Ballon d'Or 2025 Lima Lionesses dinominasikan untuk Women's Ballon d'Or McTominay bergabung dengan akademi Manchester United sejak usia lima tahun McTominay jelas berkembang di Napoli. Namun, perubahan yang memungkinkan semua ini adalah keputusan taktis oleh Antonio Conte. Di Manchester United dia biasanya bermain sebagai gelandang bertahan - "pembawa air", mengutip pendapat Pat Nevin, pakar sepak bola BBC. Dan Skotlandia bahkan menggunakan dia sebagai bek tengah untuk sementara sebelum Steve Clarke mulai memainkannya di posisi gelandang serang. Dan jika itu cukup baik untuk Clarke, tampaknya cukup baik untuk Conte. Pilihan itu membuahkan hasil saat McTominay mencetak 12 gol dalam 34 pertandingan Serie A untuk Napoli, menjadi pencetak gol terbanyak kedua di liga. Sebaliknya, dia hanya mencetak 19 gol dalam 178 pertandingan Premier League untuk United. Pada bulan Mei, jurnalis Vincenzo Credendino mengatakan kepada BBC Sport: "Dalam sistem Conte, dia bukanlah seorang pembangun, dia adalah penyerang - opsi terbaik saat Anda memiliki nomor sembilan seperti Romelu Lukaku." McTominay menduduki peringkat teratas untuk gelandang yang menyentuh bola di area penalti lawan, dan untuk duel yang dimenangkan di Serie A. Credendino menambahkan: "Anda dapat membandingkan McTominay dengan gelandang-gelandang besar dari sejarah Conte. Pada tahun-tahun awalnya di Juventus - 2011-12 dan 2012-13 - Claudio Marchisio dan Arturo Vidal masing-masing mencetak sembilan dan 10 gol. "Ini bukan kebetulan. McTominay sempurna untuk Conte, seperti Conte sempurna untuk McTominay." Selain dari sepak bola, McTominay - yang memenuhi syarat untuk Skotlandia melalui ayahnya - sangat menikmati kehidupan di dan di luar lapangan. Lahir di Lancaster di barat laut