
Dibuat pada 2025-09-24 13:01

Manajer Aberdeen, Jimmy Thelin, mengakui bahwa timnya telah mencapai "titik terendah" setelah kekalahan memalukan dari Dundee United membuat mereka terpuruk di Liga Utama Skotlandia. Gol dari Ivan Dolcek dan Vicko Sevelj di babak pertama dan kedua membuat Aberdeen hanya mengumpulkan satu poin dari lima pertandingan awal mereka, tanpa mencetak gol sama sekali.
Meskipun meraih kemenangan Piala Skotlandia pada bulan Mei, Aberdeen hanya memenangkan empat pertandingan di kasta tertinggi pada tahun 2025 dan mereka pun mendapat tepuk tangan dari sektor pendukung lawan setelah pertandingan yang penuh dengan kesalahan.
Thelin tidak menutupi situasi pasca pertandingan, mengatakan "ini adalah titik terendah". "Kami tidak bisa turun lebih dalam dari sekarang. Kami harus bangkit dan tidak tegang saat bermain. Kami semua terlalu tegang. Kami harus lebih dewasa saat gol-gol tercipta dan bermain dengan cara yang berbeda," tambahnya.
Pasca musim panas, Aberdeen melakukan banyak perombakan pemain setelah kemenangan di Hampden. Namun, Thelin sepertinya belum menemukan komposisi terbaik timnya, dengan perubahan di lini tengah terjadi dari pertandingan ke pertandingan.
Kevin Nisbet belum mampu menunjukkan dampak yang sama seperti saat dipinjamkan musim lalu, sementara Jesper Karlsson dari Bologna juga belum menemukan performa terbaiknya. Meski begitu, keduanya baru bermain tiga kali.
Thelin menunjuk Stuart Armstrong sebagai contoh yang harus diikuti oleh pemain lain saat mereka menghadapi Motherwell pada Sabtu. "Sebagai individu, saya tahu para pemain bisa bermain lebih baik, tapi kami harus lebih fokus dan percaya pada kualitas kami," ujarnya.
Aberdeen kini dihadapkan pada tekanan dari suporter mereka setelah hasil buruk belakangan ini. Thelin menyadari kekuatan perasaan tersebut dan menegaskan bahwa tugasnya dan pemain adalah memberikan performa positif di lapangan.
Pendukung Aberdeen yang tidak puas mulai mengkritik Thelin dan meminta agar dia dipecat. Namun, ada juga pendukung yang menyerukan agar pemain juga bertanggung jawab atas performa buruk tim.
Dengan situasi yang semakin sulit, Thelin harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan. Kemenangan atas Motherwell menjadi target berikutnya bagi Aberdeen untuk membuktikan bahwa mereka masih bisa bangkit dari keterpurukan yang sedang mereka alami.