
Dibuat pada 2025-08-28 13:00

Man United dan pelatih mereka, Ruben Amorim, harus segera mencari jawaban setelah mengalami kekalahan memalukan di tangan Grimsby dalam babak kedua Carabao Cup. Kekalahan ini membuat Amorim terlihat kesulitan menemukan solusi di lapangan.
Klub sebesar Man United seharusnya tidak kalah dari tim divisi keempat, namun kenyataannya begitu. Finish di posisi ke-15 di Liga Premier musim lalu bukanlah pencapaian yang diharapkan oleh klub sebesar United. Apakah ada perubahan yang lebih baik sejak itu? Belum ada tanda-tanda yang menunjukkan hal tersebut.
Pertanyaan besar yang muncul adalah: apa yang harus dilakukan? Bukanlah Amorim yang harus menemukan jawabannya. Pemilik minoritas Sir Jim Ratcliffe, CEO Omar Berrada, dan direktur teknis Jason Wilcox yang harus memutuskan arah masa depan United.
Amorim telah mendapat dukungan besar dengan pengeluaran sebesar £200 juta untuk tiga pemain serang musim panas ini, namun hasil yang didapatkan belum memuaskan. Performa buruk di lapangan membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah Amorim masih pantas dipertahankan.
Amorim sendiri sempat berbicara tentang kesiapannya untuk mundur musim lalu, namun ia akhirnya dipertahankan. Namun, setelah kekalahan memalukan di Grimsby, suasana hatinya terlihat suram.
Pertandingan melawan Burnley di kandang diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperbaiki citra United. Namun, tidak ada yang bisa dipastikan mengingat performa buruk yang telah mereka tunjukkan.
Amorim harus segera mencari solusi untuk mengangkat performa timnya. Statistik menunjukkan bahwa rekor kemenangan Amorim di Premier League sangat buruk, bahkan lebih buruk dari manajer United sejak era Sir Alex Ferguson.
Kini, pertanyaan besar adalah apa yang akan terjadi selanjutnya bagi United dan Amorim setelah malu di Grimsby. Semua mata tertuju pada mereka untuk memberikan jawaban yang tepat agar United bisa bangkit dari keterpurukan yang mereka alami.