
Dibuat pada 2025-08-08 12:05

Liverpool harus siap kehilangan striker mereka, Darwin Nunez, setelah Al-Hilal mencapai kesepakatan senilai £46 juta untuk mendatangkan pemain asal Uruguay tersebut. Nunez, yang baru saja mencetak lima gol dalam empat pertandingan pra musim untuk The Reds, kini diharapkan menjalani tes medis sebelum kepindahannya ke Saudi Pro League.
Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan Liverpool pada Juni 2022 dari Benfica dengan biaya awal sekitar £64 juta. Meskipun Nunez berhasil mencetak 40 gol dalam 143 penampilan, ia hanya memulai delapan pertandingan di Liga Premier musim lalu saat Liverpool meraih gelar juara.
Penjualan Nunez diharapkan dapat meningkatkan secara finansial peluang Liverpool untuk mendatangkan penyerang Newcastle, Alexander Isak, dalam jendela transfer ini. Newcastle menolak tawaran awal senilai £110 juta dari Liverpool pekan lalu karena mereka menilai penyerang asal Swedia berusia 25 tahun tersebut seharga sekitar £150 juta.
Liverpool telah sibuk melakukan sejumlah pembelian musim panas ini, termasuk mendatangkan playmaker Jerman Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya rekor klub sebesar £116 juta dan penyerang asal Prancis Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dengan biaya £79 juta, membuat total pengeluaran mereka melebihi £250 juta.
Selain itu, Liverpool juga telah menjual pemain sayap Kolombia Luis Diaz ke Bayern Munich dengan biaya £65,5 juta dan gelandang Tyler Morton ke Lyon dengan biaya £15 juta, sementara gelandang timnas Inggris U-21 Harvey Elliott kemungkinan juga akan meninggalkan klub.
Nunez juga menjadi target bagi juara Italia, Napoli, musim panas ini sementara klub Eropa lainnya juga menunjukkan minat. Pada Januari lalu, Liverpool dilaporkan menolak tawaran senilai £61 juta dari Al-Nassr asal Arab Saudi.
Meskipun Nunez hanya mencetak tujuh gol musim lalu, ia tampil impresif dengan lima gol dalam empat pertandingan pra musim, termasuk hat-trick dalam tempo 20 menit melawan Stoke bulan Juli. Al-Hilal, yang dilatih oleh mantan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, finis kedua di Saudi Pro League musim lalu.
Kehadiran Nunez di Liverpool telah menghadirkan momen-momen berkesan, seperti brace kemenangan di menit-menit akhir melawan Brentford pada Januari, namun ia kesulitan untuk memberikan dampak secara konsisten. Performa Nunez di depan gawang juga dinilai kurang memuaskan, dengan persentase konversi tembakan dan akurasi tembakan di bawah rata-rata.
Dengan statistik yang menunjukkan kurangnya keberuntungan dan ketajaman di depan gawang, Liverpool mungkin melihatnya sebagai waktu yang tepat untuk menjual Nunez dan mendapatkan keuntungan finansial.