Login Daftar

"Menjatuhkan lutut 'tidak cukup baik' - Wiegman"

Dibuat pada 2025-07-22 09:01

Gambar

Pelatih tim nasional wanita Belanda, Sarina Wiegman, mengeluarkan pernyataan kontroversial setelah pertandingan terbaru timnya. Menurutnya, "menjatuhkan lutut tidak cukup baik" dalam pertandingan sepakbola.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Wiegman memberikan penilaian terhadap taktik keras yang sering digunakan oleh beberapa pemain dalam pertandingan sepakbola. Dia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kecenderungan para pemain untuk menggunakan taktik tersebut sebagai cara untuk mengintimidasi lawan.

"Menjatuhkan lutut atau melakukan tindakan keras lainnya bukanlah cara yang baik untuk memenangkan pertandingan. Sepakbola adalah olahraga yang membutuhkan skill dan kecerdasan, bukan kekerasan," ujar Wiegman.

Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik insiden apa yang membuatnya mengeluarkan pernyataan tersebut, banyak yang menduga bahwa hal ini berkaitan dengan insiden kontroversial yang terjadi dalam pertandingan terakhir timnas Belanda.

Beberapa pemain dari tim lawan dikabarkan menggunakan taktik keras, termasuk menjatuhkan lutut, untuk menghadang para pemain Belanda. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi Wiegman dan staf pelatihnya.

Walaupun begitu, Wiegman juga menekankan pentingnya para pemain untuk tetap profesional dan tidak terprovokasi oleh taktik keras lawan. Dia menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus pada permainan mereka dan tidak terlibat dalam permainan kotor.

Pernyataan Wiegman ini tentu saja menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepakbola. Banyak yang setuju dengan pendapatnya bahwa taktik keras tidak seharusnya menjadi bagian dari permainan sepakbola yang seharusnya fair play.

Sebagai salah satu pelatih wanita terbaik di dunia, Wiegman diharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi para pemain dan pelatih lainnya. Dengan sikapnya yang tegas dan tidak kompromi terhadap taktik keras, ia diharapkan dapat membawa timnas Belanda meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi mendatang.

Sebagai penggemar sepakbola, tentu saja kita berharap agar fair play tetap menjadi prinsip utama dalam setiap pertandingan. Semoga pernyataan dari Wiegman ini dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjunjung sportivitas dalam setiap pertandingan.

Baca berita asli